selamat datang di rumah sederhana saya. mari bersama berusaha mengumpulkan hikmah yang terserak di antara semesta kehidupan, dalam upaya menyadarkan diri bahwa kita hanyalah manusia.
Posted by SHANDY on 12:31



US Air Force Lockheed Martin F-22A Raptor, salah satu pesawat tempur paling canggih yang dimiliki Amerika Serikat saat ini. punya nickname Raptor, yang diilhami dari Velociraptor, salah satu reptil purba yang termasuk famili Dromaeosauridae. Velociraptor bertubuh kecil, namun memiliki kelincahan dan kecerdasan yang jauh melebihi reptil lainnya. sehingga dia mampu bersaing dengan pemangsa yang jauh lebih besar seperti tyrannosaurus rex. nah, unsur2 kecepatan, kecerdasan, dan kelincahan inilah yang ingin ditanamkan oleh Lockheed Martin pembuatnya. Apalagi jika menghadapi musuh yang kuat, velociraptor bisa memanggil kawanannya melalui suitan khas yang dapat terdengar dari jarak 1000 km, untuk membantu mengeroyok musuhnya. Benar2 mirip perilaku negara pemilik pesawat ini kan?



Proyek Raptor pertama kali dimulai saat US Air Force berniat untuk mempensiunkan armada F-15 Eagle yang sudah mulai uzur. selain itu juga untuk menghadapi tantangan dari luar Amerika, terutama Rusia yang mengembangkan pesawat2 siluman canggih dari keluarga Sukhoi. terbayang tidak betapa paranoidnya Amerika?

Maka AU mengadakan suatu proyek yang dinamakan ATF ( Advanced Tactical Fighter ). Pada tahun 1981, Angkatan Udara Amerika Serikat memetakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah pesawat tempur baru yang direncanakan untuk menggantikan F-15 Eagle. ATF direncanakan untuk memadukan teknologi modern seperti logam canggih dan material komposit, sistem kontrol mutakhir, sistem penggerak bertenaga tinggi, dan teknologi pesawat siluman.

Proposal untuk kontrak ini diajukan pada tahun 1986, oleh dua tim kontraktor, yaitu Lockheed-Boeing-General Dynamics dan Northrop-McDonnell Douglas, yang terpilih pada Oktober 1986 untuk melalui fase demonstrasi dan validasi selama 50 bulan, yang akhirnya menghasilkan dua prototip, yaitu YF-22 dan YF-23.

Pesawat ini direncanakan untuk menjadi pesawat Amerika Serikat paling canggih pada awal abad ke-21, karena itu, pesawat ini merupakan pesawat tempur paling mahal, dengan harga US$120 juta per unit, atau US$361 juta per unit bila ditambahkan dengan biaya pengembangan.[1] Pada April 2005, total biaya pengembangan program ini adalah US$70 miliar, menyebabkan jumlah pesawat yang direncanakan akan dibuat turun menjadi 438, lalu 381, dan sekarang 180, dari rencana awal 750 pesawat.

karena kecanggihan teknologinya dan jumlahnya terbatas, maka Amerika Serikat sangat hati2 memperlakukan pesawat kesayangannya ini. pesawat tempur ini hanya disiagakan di pangkalan2 dalam negeri AS saja. bahkan kapal2 induk besar kelas Nimitz pun hanya kebagian pesawat tempur F-18 Hornet. pernah ada wacana untuk menempatkan pesawat ini di pangkalan udara AS di luar negeri, seperti di Okinawa, Jepang. namun ide ini mendapatkan tentangan keras dari Kongres, dan medapatkan perlawanan dari penduduk di sekitar pangkalan. bahkan Dewan perwakilan rakyat daerah di Kadena dan Chatan di sekitar pangkalan Okinawa telah mengesahkan resolusi menentang kehadiran pesawat tersebut.



Spesifikasi (F-22 Raptor)

Data dari USAF, situs Tim F-22 Raptor, dan Aviation Week & Space Technology


Karakteristik umum

Kru: 1

Panjang: 62 kaki 1 in (18,90 m)

Lebar sayap: 44 kaki 6 in (13,56 m)

Tinggi: 16 kaki 8 in (5,08 m)

Area sayap: 840 kaki² (78,04 m²)

Airfoil: NACA 64A?05,92 akar, NACA 64A?04,29 ujung

Berat kosong: 31.670 lb (14.365 kg)

Berat terisi: 55.352 lb (25.107 kg)

Berat maksimum lepas landas: 80.000 lb (36.288 kg)

Mesin: 2× Pratt & Whitney F119-PW-100 Turbofan pengarah daya dorong pitch, 35.000 lb (155,7 kN) masing-masing


Performa

Kecepatan maksimum: ˜Mach 2,42 (2.575 km/jam) pada altituda/ketinggian tinggi

Kecepatan jelajah: Mach 1,72 (1.825 km/h) pada altituda/ketinggian tinggi

Jarak jangkau ferri: 2.000 mi (1.738 nm, 3.219 km)

Atap servis: 65.000 kaki (19.812 m)

Tingkat panjat: rahasia (tidak diketahui umum)

Beban sayap: 66 lb/kaki² (322 kg/m²)

Dorongan/berat: 1,26 Maximum g-load: -3/+9 g

Persenjataan

Meriam: 1× 20 mm (0,787 in) M61A2 Vulcan gatling gun di pangkal sayap kiri, 480 butir peluru

Udara ke udara:

6× AIM-120 AMRAAM

2× AIM-9 Sidewinder

Udara ke darat:

2× AIM-120 AMRAAM dan

2× AIM-9 Sidewinder dan salah satu:

2× 1.000 lb JDAM atau 2× Wind Corrected Munitions Dispensers (WCMDs) atau 8× 250 lb GBU-39 Small Diameter Bomb


Avionik Radar: 125-150 mil (200-240 km) terhadap target 1 m² (perkiraan)

menurut USAF, pesawat ini tidak dijual untuk umum. namun, dengan perkiraan harga 258 juta dollar AS atau setara Rp 2,322 triliun, kira2 Indonesia kita yang tercinta ini mampu beli berapa unit ya?

0 comments:

Search