Kembali, aku merindukan sepi.
Dan angin beku yang membelai tengkuk menjelang pagi.
Dan aku rindu kembali.
Menjejak setapak yang seringkali terjal.
Bukan untuk melupakan, atau menduakan
Aku, hanya ingin pulang.
Sidoarjo, 6 Mei 2014
Kembali, aku merindukan sepi.
Dan angin beku yang membelai tengkuk menjelang pagi.
Dan aku rindu kembali.
Menjejak setapak yang seringkali terjal.
Bukan untuk melupakan, atau menduakan
Aku, hanya ingin pulang.
Powered by eSnips.com |
0 comments:
Post a Comment